Dermatitis Atopik. Pengertian, Penyebeb, dan Gejala.
Loading ...
Melasma (dikenal juga dengan chloasma) adalah jenis penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak hiperpegmentasi pada wajah. Terkadang, bercak ini juga terlihat pada daerah yang sering terpapar sinar matahari seperti leher dan lengan bawah.
Terkadang, penyakit ini disebut “mask of pregnancy” karena kejadiannya cukup umum di kalangan ibu hamil. Namun, bercak yang muncul pada masa kehamilan biasanya akan menghilang setelah ibu melahirkan.
Melasma cukup umum diderita. Kemunculannya lebih sering terjadi pada wanita, terutama ibu hamil. Bahkan, menurut data dari Cleveland Clinic, diperkirakan ada sekitar 15% – 50% wanita yang mengalami hal ini selama masa kehamilan.
Orang dengan riwayat keluarga penderita melasma punya kemungkinan lebih tinggi untuk terkena kondisi ini. Untungnya ,melasma dapat diatasi dengan mengurangi faktor risikonya. Diskusikanlah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gejala khas dari kondisi ini adalah munculnya bercak-bercak hiperpigmentasi berwarna coklat atau lebih gelap daripada warna kulit Anda yang biasa.
Warna yang terlihat bergantung dari kedalaman pigmennya. Untuk itu, melasma terbagi menjadi tiga jenis. Di bawah ini adalah ketiga jenisnya.
Kondisi ini biasanya muncul pada dahi, pipi, batang hidung, dan di atas bibir atas. Akan tetapi, bercak juga bisa timbul pada bagian tubuh lain seperti:
Bila terjadi di wajah, bercak sering muncul secara simetris di kedua sisi, membentuk pola yang hampir sama.
Melasma tidak menimbulkan sakit, gatal, atau rasa tak nyaman lainnya. Namun pada beberapa kasus, bercak bisa berubah menjadi kemerahan atau bahkan mengalami peradangan.
Jika Anda mulai mengalami tanda dan gejala yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Nantinya dokter bisa merujuk Anda ke dermatologis atau dokter spesialis kulit.
Perlu diingat bahwa tubuh setiap orang bereaksi dengan cara berbeda. Bila bercak juga disertai gejala lain yang tidak disebutkan, konsultasikan pada dokter untuk memastikan kondisi Anda dan mendapat solusi yang tepat.
Penyebab kondisi ini masih belum jelas. Kemungkinan besar, melasma terjadi ketika melanosit (sel penghasil pigmen di kulit) memproduksi terlalu banyak warna.
Sementara itu, pemicu utama munculnya kondisi ini adalah radiasi, baik dari sinar ultraviolet atau infra merah, dan perubahan hormon.
Sinar ultraviolet (UV) dari paparan sinar matahari dapat merangsang kerja melanosit. Bahkan, hanya sejumlah kecil paparannya yang dapat membuat melasma kembali setelah menghilang. Paparan matahari sering menjadi pemicu kambuhnya melasma.
Selain sinar UV, perubahan hormon juga kerap menjadi pemicunya, terutama pada ibu hamil. Diduga peningkatan kadar estrogen, progesteron, dan hormon perangsang melanosit aelama trisemester ketiga turut berperan dalam kemunculannya.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengalami melasma. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Kondisi ini dapat menghilang dengan sendirinya. Ini sering kali terjadi ketika pemicu yang menjadi penyebab melasma, seperti kehamilan atau pil KB, telah selesai (pasien tidak lagi terpapar pemicunya).
Namun, sebagian orang memiliki bercak ini selama bertahun-tahun (bahkan seumur hidup). Jika melasma tidak menghilang atau seorang wanita ingin tetap menggunakan pil KB, pengobatan melasma adalah sebagai berikut.
Hydroquinone
Obat pertama yang lazim untuk mengobati melasma adalah hydroquinone. Obat ini dioleskan pada kulit dan bekerja untuk mencerahkan kulit.
Hydroquinone bisa ditemukan dalam bentuk krim, losion, gel, atau cairan. Terkadang, Anda bisa menggunakan produk perawatan dengan kandungan hydroquinone yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Namun, produk yang dijual bebas tidak mengandung hydroquinone sebanyak produk yang diresepkan dermatologis.
Tretinoin dan kortikosteroid
Selain hydroquinone, dokter juga akan meresepkan obat pendamping yang membantu mencerahkan warna kulit. Obat ini bisa jadi tretinoin atau kortikosteroid.
Terkadang satu obat mengandung tiga komponen sekaligus (hydroquinone, tretinoin, dan kortikosteroid). Campuran ini sering kali disebut triple cream.
Obat salep lainnya
Dermatologis Anda dapat meresepkan asam azelaic atau asam kojic untuk membantu mencerahkan kondisi kulit ini.
Prosedur pengelupasan kulit
Jika salep tidak dapat mengatasi kondisi ini, prosedur perawatan tertentu bisa saja berhasil. Prosedur yang dimaksud biasanya melibatkan pengelupasan kimia (seperti asam glikolat), mikrodermabrasi, dan dermabrasi.
Prosedur perawatan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang dermatolog. Jika tidak, masalah kulit yang baru bisa muncul apabila pengobatan tidak menyesuaikan jenis kulit pasien.
Salah satu pengobatan paling umum untuk melasma adalah perlindungan terhadap matahari. Mengingat cahaya matahari adalah pemicu, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
Pilihlah tabir surya yang menawarkan perlindungan dengan spektrum luas, ber-SPF 30 atau lebih, dan zinc oksida dan/atau titanium dioksida untuk secara fisik membatasi efek sinar matahari terhadap kulit Anda.
Oleskan tabir surya 15 menit sebelum pergi keluar dan oleskan kembali setidaknya setiap dua jam.
Sumber: hallosehat.com
Dermatitis Atopik. Pengertian, Penyebeb, dan Gejala.
Perawatan Ini diklaim Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka dan Memperlambat Penuaan Dini.
DNA salmon untuk kulit dalam mempercepat penyembuhan luka.
Penggunaan Kosmetik Bisa Menjadi Faktor Penyebab Jerawat.
Penggunaan Kosmetik Bisa Menjadi Faktor Penyebab Jerawat.