Dermatitis Atopik. Pengertian, Penyebeb, dan Gejala.
Loading ...
Laser wajah adalah perawatan kulit yang populer. Manfaat laser wajah mulai dari mengatasi bopeng bekas jerawat, menghilangkan kerutan, hingga membuat wajah terlihat lebih kencang. Prosedur ini juga dapat mengatasi kerusakan kulit lain yang disebabkan oleh paparan sinar matahari maupun penyakit tertentu.
Laser wajah adalah salah satu jenis perawatan kulit yang cukup populer. Pasalnya, ada berbagai manfaat laser wajah yang bisa didapat sehingga banyak orang yang tak ragu untuk mencoba prosedur ini. Kalau Anda tertarik untuk menjalani perawatan kecantikan satu ini, pastikan melakukannya di bawah pengawasan dokter kulit terpercaya.
Sebab, prosedur laser wajah adalah tindakan medis yang dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit bila dilakukan dengan tidak tepat.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk mempelajari manfaat laser wajah, jenis, kelebihan dan kekurangannya secara saksama agar dapat mengambil keputusan yang tepat sebelum melakukannya.
Dengan demikian, manfaat laser wajah bisa didapat secara optimal.
Laser resurfacing atau laser wajah adalah prosedur perawatan yang memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Mulai dari mengatasi masalah kulit yang berkaitan dengan usia, paparan sinar matahari berlebih, hingga hormon.
Adapun berbagai manfaat laser wajah yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
Jenis-jenis laser:
Untuk mendapatkan manfaat laser wajah secara maksimal, Anda harus memilih metode yang paling cocok dengan kondisi kulit.
Pasien yang ingin melakukan perawatan laser wajah pada skala kecil hanya membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit.
Sementara, bila ingin melakukan perawatan penuh di seluruh area wajah, waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam.
Secara umum, jenis laser wajah terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ablatif dan nonablatif.
Berikut adalah perbedaan di antara keduanya.
Salah satu jenis laser wajah adalah laser ablatif. Laser ablatif disebut juga sebagai wounding laser.
Artinya, jenis laser ini akan menimbulkan perlukaan baru untuk memicu pembentukan kolagen.
Pada metode ini, pertama-tama dokter akan mematikan saraf kulit melalui pemberian anestesi lokal dan membersihkan wajah dari tumpukan minyak, kotoran, maupun bakteri.
Selanjutnya, sinar laser akan menyingkirkan sel kulit mati dari lapisan terluar kulit wajah yang dikenal dengan epidermis sekaligus menghangatkan lapisan kulit wajah di bawahnya atau dermis.
Langkah ini dilakukan untuk menstimulasi pertumbuhan serat-serat kolagen di kulit.
Nantinya saat lapisan epidermis kembali terbentuk, area kulit baru akan terlihat lebih halus dan kencang.
Setelah dokter mematikan saraf kulit melalui pemberian anestesi lokal dan membersihkan wajah, sinar laser akan diarahkan ke kulit untuk merangsang pembentukan kolagen. Ini bertujuan untuk memperbaiki tekstur dan meratakan warna kulit.
Laser nonablatif cenderung lebih ringan dibandingkan laser ablatif. Selain itu, lama waktu penyembuhannya pun lebih singkat.
Namun, prosedur ini membutuhkan waktu yang lebih lama hingga hasilnya bisa benar-benar terlihat.
Oleh sebab itu, perawatan laser wajah biasanya dilakukan lebih dari 1 kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Laser ablatif dan nonablatif dapat terbagi lagi menjadi beberapa jenis yang lebih spesifik, seperti berikut ini:
Jenis laser ini bekerja dengan cara memicu terjadinya pembentukan kolagen sehingga cocok dilakukan untuk mengatasi garis-garis halus pada kulit wajah, keriput, dan age spots.
Biasanya, jenis laser ini digunakan untuk mengatasi masalah kulit wajah yang berhubungan dengan tanda-tanda penuaan.
Namun, cara kerja dan risiko yang ditimbulkannya mirip dengan perawatan laser wajah.
Biasanya, prosedur ini dilakukan untuk mengobati kerusakan kulit wajah yang terjadi akibat paparan sinar matahari berlebih, jerawat, rosacea, dan hiperpigmentasi.
Sumber: https://www.sehatq.com/
Dermatitis Atopik. Pengertian, Penyebeb, dan Gejala.
Perawatan Ini diklaim Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka dan Memperlambat Penuaan Dini.
DNA salmon untuk kulit dalam mempercepat penyembuhan luka.
Penggunaan Kosmetik Bisa Menjadi Faktor Penyebab Jerawat.
Penggunaan Kosmetik Bisa Menjadi Faktor Penyebab Jerawat.