Loading ...

CarlaSkinClinic

Jenis-jenis Laser dan Manfaatnya



Ruby laser. Artwork of the internal mechanism of the first working laser, known as the ruby laser because of the ruby crystal used (left) to produce a beam of red light (right). The acronym LASER stands for ‘light amplification by stimulated emission of radiation’. The laser was developed in 1960 and laser technology is now widely used, such as in medicine, surgery, telecommunications, the military, industry, DVDs, computers, and scientific research.

Laser wajah adalah perawatan kulit yang populer. Manfaat laser wajah mulai dari mengatasi bopeng bekas jerawat, menghilangkan kerutan, hingga membuat wajah terlihat lebih kencang. Prosedur ini juga dapat mengatasi kerusakan kulit lain yang disebabkan oleh paparan sinar matahari maupun penyakit tertentu.

Laser wajah adalah salah satu jenis perawatan kulit yang cukup populer. Pasalnya, ada berbagai manfaat laser wajah yang bisa didapat sehingga banyak orang yang tak ragu untuk mencoba prosedur ini. Kalau Anda tertarik untuk menjalani perawatan kecantikan satu ini, pastikan melakukannya di bawah pengawasan dokter kulit terpercaya.

Sebab, prosedur laser wajah adalah tindakan medis yang dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit bila dilakukan dengan tidak tepat.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk mempelajari manfaat laser wajah, jenis, kelebihan dan kekurangannya secara saksama agar dapat mengambil keputusan yang tepat sebelum melakukannya.

Dengan demikian, manfaat laser wajah bisa didapat secara optimal.

Laser resurfacing atau laser wajah adalah prosedur perawatan yang memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

Laser Wajah

Mulai dari mengatasi masalah kulit yang berkaitan dengan usia, paparan sinar matahari berlebih, hingga hormon.

Adapun berbagai manfaat laser wajah yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

  • Membantu menghilangkan bercak kecokelatan di kulit akibat pertambahan usia atau age spot.
  • Mencerahkan kulit wajah dengan cara mengelupas sel-sel kulit mati sehingga sel-sel kulit mati hancur dan kulit baru dapat beregenerasi.
  • Memudarkan bekas luka.
  • Menghilangkan noda hitam bekas jerawat.
  • Menghilangkan garis halus dan keriput.
  • Mengencangkan kulit.
  • Meratakan warna kulit.
  • Mengencangkan sudut-sudut mata agar tampak lebih muda.
  • Mengecilkan kelenjar minyak agar wajah tidak berminyak
  • Menghilangkan kutil di wajah.
Selas Eye Wrinkle Laser

Jenis-jenis laser:

Untuk mendapatkan manfaat laser wajah secara maksimal, Anda harus memilih metode yang paling cocok dengan kondisi kulit.

Pasien yang ingin melakukan perawatan laser wajah pada skala kecil hanya membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit.

Sementara, bila ingin melakukan perawatan penuh di seluruh area wajah, waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam.

Secara umum, jenis laser wajah terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ablatif dan nonablatif.

Berikut adalah perbedaan di antara keduanya.

Laser Ablatif

Tattoo Removal laser


Salah satu jenis laser wajah adalah laser ablatif. Laser ablatif disebut juga sebagai wounding laser.

Artinya, jenis laser ini akan menimbulkan perlukaan baru untuk memicu pembentukan kolagen.

Pada metode ini, pertama-tama dokter akan mematikan saraf kulit melalui pemberian anestesi lokal dan membersihkan wajah dari tumpukan minyak, kotoran, maupun bakteri.

Selanjutnya, sinar laser akan menyingkirkan sel kulit mati dari lapisan terluar kulit wajah yang dikenal dengan epidermis sekaligus menghangatkan lapisan kulit wajah di bawahnya atau dermis.

Langkah ini dilakukan untuk menstimulasi pertumbuhan serat-serat kolagen di kulit.

Nantinya saat lapisan epidermis kembali terbentuk, area kulit baru akan terlihat lebih halus dan kencang.

  1. Laser nonablatif
    Laser nonablatif adalah tindakan laser wajah yang juga akan memicu pertumbuhan kolagen di kulit, tetapi tanpa disertai perlukaan. Maka dari itu, prosedur ini disebut sebagai tindakan laser nonablatif.

Setelah dokter mematikan saraf kulit melalui pemberian anestesi lokal dan membersihkan wajah, sinar laser akan diarahkan ke kulit untuk merangsang pembentukan kolagen. Ini bertujuan untuk memperbaiki tekstur dan meratakan warna kulit.

Laser nonablatif cenderung lebih ringan dibandingkan laser ablatif. Selain itu, lama waktu penyembuhannya pun lebih singkat.

Namun, prosedur ini membutuhkan waktu yang lebih lama hingga hasilnya bisa benar-benar terlihat.

Oleh sebab itu, perawatan laser wajah biasanya dilakukan lebih dari 1 kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Laser ablatif dan nonablatif dapat terbagi lagi menjadi beberapa jenis yang lebih spesifik, seperti berikut ini:

  1. Laser CO2
    Salah satu jenis laser ablatif adalah laser CO2. Laser CO2 biasanya digunakan untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat hingga keriput, serta mengatasi kutil.
  2. Laser erbium
    Laser erbium ada yang tergolong jenis ablatif maupun nonablatif.

Jenis laser ini bekerja dengan cara memicu terjadinya pembentukan kolagen sehingga cocok dilakukan untuk mengatasi garis-garis halus pada kulit wajah, keriput, dan age spots.

  1. Laser pulsed-dye
    Laser pulsed-dye termasuk sebagai laser nonablatif yang bekerja dengan cara menghangatkan kulit dan menyerap pigmen penyebab kulit wajah kemerahan, hiperpigmentasi, pecahnya pembuluh kapiler, dan rosacea.
  2. Laser fraksional
    Laser fraksional sendiri bisa dibagi menjadi beberapa jenis laser ablatif dan nonablatif.

Biasanya, jenis laser ini digunakan untuk mengatasi masalah kulit wajah yang berhubungan dengan tanda-tanda penuaan.

  1. Laser IPL
    Laser IPL atau intense pulse light secara teknis sebenarnya berbeda dari tindakan laser lainnya.

Namun, cara kerja dan risiko yang ditimbulkannya mirip dengan perawatan laser wajah.

Biasanya, prosedur ini dilakukan untuk mengobati kerusakan kulit wajah yang terjadi akibat paparan sinar matahari berlebih, jerawat, rosacea, dan hiperpigmentasi.

Sumber: https://www.sehatq.com/