Dermatitis Atopik. Pengertian, Penyebeb, dan Gejala.
Loading ...
Hiperpigmentasi dapat muncul dengan warna hitam, coklat, atau abu-abu. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu bagian tubuh atau meluas ke beberapa bagian tubuh. Meski demikian, hiperpigmentasi dapat diatasi dengan beberapa pengobatan, seperti penggunaan obat oles dan terapi laser.
Hiperpigmentasi terjadi ketika sel kulit memproduksi terlalu banyak melanin, yaitu zat yang memberikan warna pada kulit. Melanin yang diproduksi secara berlebihan dapat menggumpal dan membentuk bercak yang berwarna lebih gelap pada kulit.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan produksi melanin berlebihan, yaitu:
Berdasarkan penyebabnya, hiperpigmentasi dapat dibagi ke dalam beberapa jenis. Beberapa jenis yang paling umum terjadi adalah:
Gejala utama hiperpigmentasi adalah munculnya bercak berwarna gelap di kulit. Bercak ini dapat berukuran kecil atau besar dan dapat meluas ke seluruh bagian tubuh. Bercak hiperpigmentasi bisa muncul di wajah, leher, atau di bagian tubuh lain seperti badan, lutut, atau lengan.
Selain munculnya bercak, hiperpigmentasi tidak menimbulkan gejala lain, seperti rasa sakit atau gatal. Meski begitu, hiperpigmentasi dapat membuat penderitanya merasa tidak percaya diri akibat kemunculan bercak yang mengganggu penampilan.
Berdasarkan area munculnya bercak, hiperpigmentasi dapat terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda melihat adanya bercak gelap di kulit. Anda juga perlu segera ke dokter jika bercak gelap tersebut disertai dengan beberapa gejala berikut:
Untuk mendiagnosis hiperpigmentasi, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai kemunculan noda gelap di kulit pasien, termasuk kapan bercak tersebut muncul. Dokter juga akan menanyakan kondisi kesehatan dan obat-obatan yang dikonsumsi pasien.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kulit pasien dengan melihat dan meraba area gelap yang muncul.
Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:
Pengobatan hiperpigmentasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Meski demikian, hiperpigmentasi umumnya dapat diatasi dengan beberapa pengobatan berikut:
Baca juga: Jenis-jenis Laser dan Manfaatnya
Perlu diketahui, obat oles yang mengandung hyroquinone tidak bisa digunakan dalam jangka panjang, karena dapat mengakibatkan penggelapan kulit (ochronosis). Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Umumnya, hiperpigmentasi tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Akan tetapi, jika kondisi ini makin memburuk dan terjadi di beberapa bagian tubuh, penderitanya dapat merasa kurang percaya diri, stres, bahkan mungkin sampai depresi.
Selain itu, pengobatan hiperpigmentasi juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi, seperti reaksi alergi dan iritasi kulit.
Hiperpigmentasi sulit untuk dicegah. Akan tetapi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari, yaitu:
Dermatitis Atopik. Pengertian, Penyebeb, dan Gejala.
Perawatan Ini diklaim Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka dan Memperlambat Penuaan Dini.
DNA salmon untuk kulit dalam mempercepat penyembuhan luka.
Penggunaan Kosmetik Bisa Menjadi Faktor Penyebab Jerawat.
Penggunaan Kosmetik Bisa Menjadi Faktor Penyebab Jerawat.