Loading ...

CarlaSkinClinic

Perawatan Ini diklaim Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka dan Memperlambat Penuaan Dini.

Apa Itu Suntik DNA Salmon?

Perawatan DNA salmon adalah salah satu metode peremajaan kulit di mana dokter akan memasukkan asam hialuronat murni dan molekul DNA yang diperoleh dari sperma salmon, yang disebut young elixir. Kedua kandungan ini bermanfaat untuk memperbaharui sel kulit sehingga didapat kulit yang lebih sehat, halus, lembut, dan lembab.
Kandungan bahan aktif yang mengandung asam amino esensial, seperti Glycine, L Lysine, asam hialuronat, L proline, L Leucine, sebenarnya juga terdapat pada kulit manusia secara alami. Namun, seiring dengan faktor lingkungan dan penuaan, kandungan tersebut menurun. Perawatan ini diaplikasikan dengan proses penyuntikan menggunakan bahan dengan komposisi-komposisi tersebut ke dalam permukaan kulit. Injeksi ini membantu kulit mendapatkan asupan yang dibutuhkan dari asam hialuronat dan molekul-molekul asam amino lainnya.
Apa saja manfaat dari perawatan suntik DNA salmon?

Manfaat Perawatan Suntik DNA Salmon

  1. Melembabkan kulit
    Perawatan DNA salmon di klaim mampu melembabkan kulit. Tim peneliti mengemukakan pendapat bahwa DNA salmon bekerja dengan cara merangsang produksi hyaluronic acid pada sel jaringan kulit untuk meningkatkan kadar air pada kulit. Kandungan hyaluronic acid dalam DNA salmon inilah yang diyakini dapat membantu melembabkan kulit.
  2. Mencerahkan kulit
    Kulit yang kusam bisa diatasi dengan perawatan DNA salmon. DNA dalam sperma ikan salmon mengandung peptida asam amino yang dapat merangsang produksi kolagen sehingga kulit tampak lebih cerah.
  3. Memperlambat penuaan dini
    Suntik DNA salmon juga disebut mampu untuk memperbaiki struktur jaringan kulit dan meregenerasi sel-sel kulit yang lama dengan yang baru berkat efek anti-radang (anti-flamasi) di dalamnya. Prosedur ini dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti pigmentasi, keriput, kerutan dan garis halus di wajah.
  4. Mempercepat penyembuhan luka
    DNA salmon untuk kulit dalam mempercepat penyembuhan luka. Penelitian dari Archives of Craniofacial Surgery menyatakan bahwa penggunaan krim yang mengandung DNA salmon dapat membantu luka bakar pada kulit tikus lebih cepat sembuh, dari pada mengoleskan cairan normal saline (cairan garam fisiologis yang terdapat pada infus).
  5. Memperbaiki kulit dari kerusakan paparan sinar UV
    DNA dari sperma salmon efektif dalam menangkal radikal bebas karena bersifat anti-oksidan, sehingga DNA salmon diyakini dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV matahari.
  6. Merangsang pembentukan kolagen
    Suntik DNA Salmon dikenal memiliki kandungan peptida yang mampu merangsang pembentukan kolagen pada kulit. Kulit yang memiliki kolagen akan menjadi tampak lebih muda.

Bagaimana kriteria pasien yang cocok melakukan perawatan suntik DNA salmon?

Beberapa syarat sebelum menerima suntik salmon yaitu tidak memiliki infeksi aktif di kulit seperti jerawat maupun herpes. Jika kulit sedang mengalami infeksi atau inflamasi jerawat maupun herpes, sebaiknya disembuhkan terlebih dahulu. Pasien yang akan menerima DNA salmon juga sebaiknya tidak mempunyai reaksi alergi dari kandungan tersebut dan tidak sedang dalam kondisi hamil. Sesudah mendapatkan perawatan, pasien diharapkan mampu menjaga pola makan secara teratur serta mengkonsumsi makanan bernutrisi.

Bagaimana prosedur selama melakukan perawatan suntik DNA salmon?

Suntik DNA salmon dilakukan dengan dua cara, yaitu langsung dengan jarum kecil ke bawah kulit maupun menggunakan alat injector (vital injector). Bedanya, suntuk langsung dapat membuat bahan yang disuntikan benar-benar masuk ke dalam kulit dan tidak banyak terbuang, sementara penggunaan alat injector berisiko membuat bahan-bahan tersebut terbuang, namun kelebihan alat ini bisa memberikan dosis yang sama pada tiap suntikan ke kulit.
Injeksi terbagi dalam dua fase, yakni initial treatment dan maintenance treatment. Initial treatment ditujukan untuk mengaktifkan kemampuan kulit dalam meregenerasi sel-selnya. Sedangkan fase maintenance bertujuan memelihara kondisi kulit yang sudah dibangun di fase sebelumnya.

Berapa kali perawatan suntik DNA salmon ideal dilakukan?


Suntik DNA Salmon sebaiknya dilakukan tiga hingga empat kali dengan jarak satu bulan per perawatan, menyesuaikan kondisi kulit seseorang. Perawatan DNA salmon Ini disarankan untuk dilakukan setiap enam bulan setelah initial treatment. Hasil perawatan ini sendiri diklaim dapat dilihat pasien setelah injeksi kedua.

Apakah ada efek samping dari perawatan suntik DNA salmon?


Penyuntikan DNA salmon bukan tanpa kekurangan. Efek samping yang mungkin dirasakan setelah mendapat injeksi DNA Salmon adalah kemerahan, bengkak, nyeri, lebam dan reaksi alergi. Pada bagian yang disuntik, akan muncul benjolan kecil atau papul, namun akan hilang dengan sendirinya dalam waktu tiga hingga tujuh hari.

Apa kelebihan dan kekurangan dari perawatan suntik DNA salmon?


Suntik DNA salmon membuat kulit menjadi lebih lembab, mengganti fibronektin, kolagen, dan elastin pada wajah, leher bawah maupun tangan. Sehingga peremajaan kulit tersebut meminimalisir efek penuaan dini. Suntik DNA salmon juga bisa mencegah radikal bebas, mencerahkan wajah, mencegah kulit kering, dan mempercepat penyembuhan luka di wajah. Resiko efek samping terbilang rendah, seperti bengkak dan memar yang akan sembuh beberapa hari setelah perawatan, sehingga kesimpulannya suntik DNA salmon tidak memiliki efek yang perlu dikhawatirkan.

Tags :